Serigala dan 7 anak kambing

Tokoh : Serigala, Ibu Kambing, dan 7 Anak Kambing

Tempat : Hutan


Suatu tempat di hutan terdapat ibu kambing dan anaknya, anak kambing tersebut sangat lucu. Suatu hari ibu kambing akan keluar rumah untuk mencari makan untuk anak anaknya, sebelum berangkat ibu kambing berpesan kepada anak anaknya agar tidak membuka kan pintu untuk siapa pun termasuk serigala. Serigala sangatlah licik dia akan melakukan apapun untuk makan, "bagaimana kami mengenalinya" kata anak kambing. ibu kambing pun menjawab "serigala memiliki suara yang serak dan berat dan aku memiliki suara yang lembut dan indah" ujar ibu kambing. Sebelum ibu kambing pergi ia mencium anaknya satu satu setelah itu pergi untuk mencari makanan di hutan, dan pada saat itu serigala mengawasi dari kejauhan jika ibu kambing sudah pergi ia menunggu sesaat lalu pergi ke pintu pondok dan mengetuk pintu pondok itu, lalu anak kambing pun menjawab "siapa itu?" dan serigala menjawab dengan suara nya yang serak "anak anak buka pintunya ibu disini, aku membawakan makanan enak untuk kalian" tetapi anak anak kambing itu tidak membuka pintunya karena suara yang didengarkan olehnya serak seperti suara serigala. Serigala sangat marah karena tidak bisa menipu anak anak kambing, jadi dia membeli kapur besar dan memakannya agar suara nya menjadi lembut, dan lalu serigala pun kembali ke pondok kambing itu. Serigala pun bilang sama seperti awal kali ke pondok kambing, Sebelum membuka pintu anak kambing melihat kaki dibawah pintu dan dia melihat kaki yang hitam seperti serigala dan mereka pun tidak membuka kan pintu untuk serigala. Serigala pun menjadi sangat marah, kali ini dia pergi ke tukang roti, ketika tukang roti melihat serigala di depannya ia pun kaget, dan serigala pun bilang "aku sekarang vegetarian jadi aku hanya makan pasta boleh ku minta tepung?" ujar sang serigala kepada tukang roti, dan serigala pun keluar dari toko roti dengan membawa sekantung tepung, saat sudah dekat di pondok serigala pun menaburkan tepung ke kakinya agar terlihat putih. Lalu serigala pun mengetuk pintu pondok dan berbicara yang sama untuk ketiga kalinya anak anak kambing pun melihat ke bawah pintu dan melihat bahwa kaki yang dilihat berwarna putih dan mereka pun membuka pintu. Sontak mereka terkejut bahwa yang dilihat bukannya ibu mereka tetapi serigala yang ingin memakan mereka. Lalu mereka pun bersembunyi tetapi tetap saja serigala yang menang namun ia tak memakan semuanya tersisa satu anak kambing yang masih bersembunyi. Setelah memakan anak kambing serigala itu pun tidur dibawah pohon, tak lama kemudian ibu kambing pulang dan terkejut melihat pintu rumahnya sudah terbuka dan dia tahu ada hal buruk yang terjadi kepada anak anaknya. Saat masuk kedalam rumah ibu kambing pun terkejut karena barang barang yang ada dirumah berantakan dan ibu kambing pun mulai memanggil nama anaknya namunn tidak ada yang menjawab dan nama anak kambing terakhir pun dipanggil dan ada suara yang menjawab, lalu ibu kambing pun mendekati suara itu dan menemukan anak bungsu nya masih dalam keadaan hidup dan anak kambing pun bercerita tentang serigala yang memakan saudaranya. Saat ibu dan anak kambing pergi keluar rumah mereka pun melihat serigala yang sedang tertidur, dan ibu kambing pun melihat ada sesuatu yang bergerak di perut serigala, dan ia pun sadar bahwa anak anaknya masih hidup dan ibu kambing pun menyuruh anak bungsunya untuk mengambil gunting, benang, dan jarum lalu saat anak bungsunya mengambil gunting, benang, dan jarum ia pun mengambil 6 batu besar dan kemudian anak bungsu pun kembali dengan barang barangnya. Lalu ibu kambing menggunting perut serigala dan mengeluarkan anak kambingnya, dan memasukkan 6 batu besar kedalam perut serigala dan perut serigala dijahit dengan hati hati, saat bangun serigala pun merasakan perutnya sangat sakit sekali karena perut nya penuh batu ia menjadi kehausan dan dia pun menuju sungai untuk minum tetapi ia tenggelam karena batu yang terlalu berat pada saat itu anak kambing dan ibu kambing menuju sungai dan saat itu mereka pun hidup sejahtera

Comments

Popular posts from this blog